Biasanya, di kampung saya kalau pada bulan kemerdekaan seperti sekarang ini setiap rumah wajib memasang bendara merah putih. Atau, dalam giat warga orang-orang gotong royong mengecat jalan paving supaya terlihat gebyar dan meriah.
Tapi kali ini ada yang beda, tidak hanya bendera dan umbul-umbul warna-warni saja. Ya, sekarang ada lampion Damar Kurung yang menghiasi di sepanjang jalan. Setiap jarak 25 meter, Damar Kurung menggantung, membuat siapa saja yang lewat pasti mendongakkan kepala sambil menerawang lukisan Damar Kurung.
Memang Damar Kurung fungsinya lebih ke religius, dimana biasanya setiap bulan ramadan pada jaman dahulu warga Kota Gresik membuat Damar Kurung untuk di pasang di halaman rumah-rumah sebagai penyambutan bulan suci.
Mungkin kurang tepat kalau Damar Kurung di pasang ketika bulan kemerdekaan. Tapi Ini langkah awal dari pemuda di kampung kami untuk melestarikan Damar Kurung yang notabennya adalah ikon Kota Gresik, sekaligus melebarkan eksistensi Damar Kurung itu sendiri.
Semoga kedepannya akan ada event festival Damar Kurung yg bisa membantu meningkatkan kreatifitas pemuda dan kemajuan desa kami. Dan, semoga Damar Kurung semakin mendunia. Amin.
Lokasi : Dusun Kedungrukun, Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, Gresik.
Komentar
Posting Komentar